PorosSulteng-ToliToli, Sulteng - Kepala Kepolisian Resort Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK memberikan arahan kepada jajarannya terkait upaya pencegahan dan pendataan penanggulangan untuk mengawasi terhadap perkembangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK yang di wakili Kasi Humas AKP Anshari Tolah mengatakan Telah Memerintahkan Para Bhabinkamtibmas dan Jajaran Petugas Polri Yg ada di kewilayahan untuk melakukan Pendataan Jumlah dan Kondisi Ternak secara lengkap di Desa Binaannya.
"Pengawasan dan pendataan dilakukan oleh Babinkamtibmas bersama mantri Hewan dan Pemerintah Desa ini bertujuan untuk menekan laju penyebaran Virus PMK, terutama yang menyebar melalui arus lalu lintas ternak sapi dari luar yang hendak masuk wilayah kabupaten Tolitoli," Ungkap Kasi Humas Polres Tolitoli.
Ia menambahkan kolaborasi yang dilakukan antara aparat personil polres Toli Toli bersama Mentri hewan dan Pemerintah Desa untuk memberikan Pembinaan dan sosialisasi, kepada Pemilik ternak berkait dengan Pemahamannya akan PMK, serta cara mengantisipasi lebih awal jika teridentifikasi.
"Hal ini kami lakukan, agar masyarakat bisa lebih memahami serta dapat memudahkan cara identifikasi dan pencegahan penyebaran PMK nantinya," Kata Ansari Tolah.
Lanjut Ansari Tolah, kegiatan ini perlu terus di sosialisasikan dan menjadi perhatian l khusus dari Pemerintah daerah untuk mengantisipasi sejak dini, agar kabupaten Tolitoli yang saat ini belum tertular dapat mencegah virus PMK tidak masuk di Tolitoli yang kita cintai.
"Pada dasarnya Polri siap mendukung dan melakukan pendampingan dalam memberi edukasi kepada peternak hewan," tegas Humas Polres Tolitoli.
Diakhir pertemuan Ansari Tolah mengatakan pengawasan tersebut bertujuan untuk menekan laju penyebaran Virus PMK, terutama yang menyebar melalui arus lalu lintas ternak sapi dari luar yang hendak masuk wilayah kabupaten Tolitoli.
"Iya, jajaran Polres dan Polsek, terutama yang memiliki wilayah hukum di daerah perbatasan kita perintahkan siaga dan mengawasi arus lalu lintas ternak yang masuk ke wilayah Tolitoli, jika ada indikasi sapi yang diangkut sakit, diminta untuk segera putar balik," Pungkasnya LP -Erwin