Porossulteng - Palu,Sulawesi Tengah. Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura hadiri secara langsung Pelantikan Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Dewan Perwakilan Wilayah Sulawesi Tengah dan Dewan Pimpinan Cabang Kota Palu. Bertempat di Ruang Pogombo Kantor Gubernur. Jumat (6/8/2022).
Tujuan gerakan ekonomi kreatif nasional yaitu untuk menyebarkan informasi, bekerjasama dengan instansi terkait, melakukan advokasi dan pemantauan bagi pegiat gerakan ekonomi kreatif antara lain: bidang fashion, bidang desain interior, bidang seni pertunjukan, bidang perfilman, bidang penerbitan, bidang periklanan dan lain-lain untuk saling bekerjasama dalam memberikan kontribusi sesuia dengan kompetensi dengan tujuan ekonomi nasional.
Dalam sambutan yang diberikan oleh Wakil DPP Gekrafs Sulteng Denny syah putra mengatakan, ekonomi kreatif memberikan sumbangan pdb yang cukup besar bagi negara, sudah sepatutnya sulawesi tengah memberikan sumbangsih pada dunia kreatif nasional lebih signifikan . Oleh karenanya visi yang akan dibawa pada satu periode kedepan iyalah menjadikan gekrafs sulteng sebagai lokomotif kreasi yang mempunyai dampak ekonomi surplus terhadap PDRB setiap tahunnya dengan berdasar kepada ekosistem ekonomi kreatif yang sudah ditetapkan oleh UUD.
Adapun misinya yaitu:
1. Membentuk gekrafs diseluruh kab/kota se-Sulawesi Tengah sebagai gerbong dari lokomotif kreasi
2. Menjadi mitra pemerintah daerah dalam mencari akar masalah ekonomi kreatif di Sulteng dan merumuskan skema teknis ekosistem yang menjadi tujuan nasional yang berdasar kepada data dan ilmu pengetahuan
3. Gekrafs Sulteng sebagai corong literasi diskusi, distribusi dan vokasi pelaku ekonomi kreatif yang ada di Sulawesi Tengah
Sementara, Ketua umum DPP Gekrafs Kawendra lukistian S.E, M.Sn mengatakan, bahwa ekonomi kreatif merupakan masa depan Indonesia, hal ini karena kita sudah terlalu lama dimanjakan dengan ekonomi ekstraktif.
"Bukan tidak baik ekonomi ekstraktif namun akan ada waktu habisnya ,tapi ekonomi kreatif selama ada gagasan dikepala kita tidak akan pernah ada habisnya,saya yakin Sulteng bisa jadi penyangga mercusuar ekonomi kreatif di Indonesia" ucap Kawendra.
Pada tahun 2021 menjadi tahun ekonomi kreatif dunia. Dalam hal ini pencetus gagasan tersebut adalah Indonesia pada sidang umum PBB 3 (tiga) tahun sebelumnya, yang artinya ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia.
Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Tengah berharap agar kedepannya sumber daya manusia di Sulawesi Tengah harus ditingkatkan, oleh sebab itu pendidikan vokasi sangat penting. Terdapat 4 hal yang dijadikan prioritas oleh Gubernur Sulawesi Tengah yaitu menurunkan angka kemiskinan dan stunting, meningkatkan pendidikan dan kesehatan, p meningkatkan fiskal daerah, meningkatan kreatifitas masyarakat Sulawesi Tengah.
"Saya mengharapkan kepada pengurus yang telah dilantik dalam beberapa tahun kedepan bisa betul-betul meningkatkan sumber daya kreatif di Sulawesi Tengah" tambah Rusdy Mastura.
Turut hadir : Dewan Pengurus Pusat GEKRAFS, Dewan Perwakilan Pengurus Provinsi Sulteng, Dewan Perwakilan Kota Palu.
Sumber : Humas DKIPS Provinsi Sulteng/SD