PorosSulteng-Palu-Kehadiran Pengurus Gapensi Sulawesi Tengah , Ikram Lasarika, Selaku Ketua Gapensi ,Rudy Chandra, Yuliana Arkab Sekretaris Gapensi , Hardy Yambas dan Jajaran Gapensi Sulawesi Tengah.
Pada Kesempatan Itu Gubernur Mengajak Gapensi dan seluruh Masyarakat Sulawesi Tengah Kompak dan bersatu membangun Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , Menyampaikan Saat ini Tantangan Kita sangat besar olehnya perlu kekuatan dan kebersamaan kita untuk membangun Daerah ini.
Kemiskinan dan Stunting harus diupayakan dapat segera kita kurangi , walaupun Tahun 2021 kita sudah menurunkan Angka Kemiskinan 1% , dalam kondisi pemulihan Bencana Alam, Bencana Non Alam dan Bencana Sosial Poso.ucapnya
Kita Bersyukur kondisi Itu dapat tertangani dengan baik , semua sudah berjalan baik termasuk Presiden RI sudah memberikan persetujuan untuk Perpanjangan Inpres Rehab dan Rekon Bencana.
Selanjutnya Bencana Torue mendapat perhatian Serius dari Presiden RI Joko Widodo , dan langsung Mengutus Menteri PUPR untuk memperbaiki dampak bencana Banjir Bandang Torue .
Pembangunan Bendungan Irigasi , Normalisasi Sungai Torue , Pembangunan Tanggul , oleh Kementrian PUPR ,Provinsi Sulawesi Tengah Diberikan Tugas untuk Pembangunan Huntara dan Huntab dan semuanya saat ini dalam tahap proses pelaksanaan.
Gubernur ,Meminta Peran Gapensi dan Hipmi untuk dapat membantu akan KUR di Sulawesi Tengah ini dapat terserap baik dan tepat sasaran ,Gubernur sangat Kwatir KUR bisa terserap kepada Pengusaha Besar karena Bunga KUR hanya 3 % , Bantu Masyararakat , dorong Masyarakat untuk memanfaatkan Fasilitas KUR tersebut.
Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa Peningkatan Kwalitas Infrastruktur daerah menjadi Prioritas kita , sehingga Pemerintah terus berjuang untuk mendapat dukungan pemerintah pusat untuk membangun Infrastruktur daerah , Seperti Pembangunan Ruas Jalan Tambu - Kasimbar , Pembangunan Dermaga Donggala, Pembangunan Bandara Balut , Peningkatan Kwalitas Bandara Sis -Aljufri Palu dan Peningkatan Kwalitas Pelabuhan , semuanya untuk memastikan kesiapan Sulawesi Tengah siap menjadi daerah penyangga IKN.tegas gubernur
Palu,Sulawesi Tenga sudah ditetapkan menjadi Daerah Strategis Pengembangan Ketahanan Pangan Nasional , Sehingga ada Pengembangan Food Estate di Balesang Tanjung juga Pengembangan Produksi Pangan Yang disiapkan Seluas 178 Ribu Ha.
Selanjutnya, prioritas saat ini untuk Percepatan Peningkatan Fiskal Daerah lewat Potensi SDA yang dikelola Perusahaan Daerah .
Daerah kita yang selama ini Merugi , Tahun 2022 ini Perusahaan Daerah sudah memberikan hasil kepada PAD sebesar 120 M dan Tahun 2023 ditargetkan dapat memberikan pendapat kepada Daerah sebesar Rp. 150 M.
Gubernur Juga Menyampaikan kedepan tahun 2025 dengan Pengelolaan Potensi SDA provinsi Sulawesi Tengah melalui Perusahaan Daerah yang lebih baik dan Profesional diharapkan Pendapat Asli Daerah semoga bisa mencapai 2 -3 Triliun sehingga Pengelolaan Program Pembangunan Sulawesi Tengah dapat lebih Cepat Terwujud dengan baik melalui Dukungan Ketercukupan Keuangan Daerah untuk membiayai program pembangunan.
Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura menyampaikan semua potensi daerah harus kompak dan bersatu membangun daerah ini Gapensi dan Hipmi merupakan bagian kekuatan untuk membangun daerah.tutupnya
Administrasi Pimpina/Sd