Porossulteng-Banggai-Dongin - Beberapa keluarga Suku Bajo yang berdomisili di Desa Dongin Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai, yang notabenya Suku Bajo merasa keberatan atas penyebutan Suku Bajo pencuri sapi, pada Sabtu (10/09/2022)
Lanjut, kepada media ini salah satu sumber sebut saja pak Tono menjelaskan, kronologis terjadinya pelecehan suku bajo oleh salah satu oknum warga Desa Dongin berinsial (N) beberapa minggu lalu seusai pembagian sapi yang bermula dari sapi bantuan yang mana milik oknum N hilang terlepas dan beliau datang ke kandang kami melihat sapi kami, lalu menarik sapi pembagian milik anak saya yang ada dilapangan,"kata Tono.
Lanjut, bahkan kami sempat adu mulut dengan oknum N yang menuduh kami Suku Bajo pencuri sapi bahkan kejadian ini bukan baru sekali tapi sudah yang kedua kalinya kami di sebut orang bajo pencuri, oleh sebab itu kami minta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) menyelesaikan persoalan ini sebelum meluas ke keluarga kami dan menjadi persoalan yang rumit,"ucap tono.
Ditempat yang berbeda salah satu keluarga yang ada di Desa Dongin sebut saja Tajudin mengucapkan, yang mana saya selaku keluarga yang sekaligus suku Bajo merasa tersinggung dan keberatan atas penghinaan, pelecehan keluarga suku Bajo, oleh sebab itu kami berharap Pemerintah Desa (Pemdes) Dongin harus menyikapi dengan serius, jangan ada keberpihakan dan harus berlaku adil seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu oknum aparat Desa Dongin karena kami Suku Bajo tidak sendirian,"ungkap Tajudin.
Dalam hal ini kami meminta agar Pemerintah Desa (Pemdes) segera mengambil tindakan tegas terkait persoalan ini, karna suda menyangkut nama baik kami dan suku Bajo, sebelum kami mengambil langka hukum, jangan karena kami orang susah semau hati menuduh kami Suku Bajo pencuri, kami punya harga diri,"jelas Tajudin dengan nada kesal.
Kepala Desa Dongin Ansar Maka, saat di temui awak media ini menjelaskan, yang mana oknum N memiliki gangguan jiwa namun besok hari senin (12/09/2022) akan dilakukan pemanggilan guna melakukan mediasi,"pungkasnya.
Lp. Tina Ria Pakaya/Red
