Longsor yang menutupi akses jalan penghubung kedua desa tersebut terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah Kecamatan Masama pada Selasa 13 September 2022.
Kapolsek Lamala Iptu Muhammad Zulfikar SH, mengungkapkan, menurut laporan dari warga peristiwa tanah longsor tersebut sudah sering kali terjadi apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Faktor lainnya karena pada umumnya jenis tanah yang ada kedua desa tersebut adalah jenis tanah liat atau gembur yag struktur tanahnya rapuh dan rentan terjadi tanah longsor,” ungkap Zulfikar,
Dalam kegiatan itu juga, kata Zulfikar, pihaknya mengimbau warga agar melakukan pembalakan liar di hutan yang menjadi tanamanan penyanggah
“Warga juga dihimbau untuk selalu waspada apabila melintas di tempat rawan terjadinya longsor, khususnya saat musim hujan,” imbaunya.
Menurutnya, gotong royong bersama warga tersebut sebagai wujud kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
“Saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan, dan ini adalah bukti bahwa Polri selalu hadir dan dekat masyarakat,” tutupnya.lp-anas
