Porossulteng-Buol-Pemerintah Daerah Kabupaten Buol menggelar Kegiatan Bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Audit Kasus Stunting Tahun 2022,bertempat di Aula Srikandi Kelurahan Kulango kecamatan Biau Kabupaten Buol, Kamis,15/9/2022.
Kegiatan ini di buka oleh Asisten 1 Bidang kesra Drs. Kasim Rauf.di hadiri oleh Kadis Bappeda,Kadis Sosial,Kadis PUPR, Kadis Perikanan,Pabung TNI 1305/BT Askari Djabar,Kabid PAUD,Camat Biau, Bukal,Gadung,Bonubogu,dan sejumlah Sekcam.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah Teny Callvenny Sariton,S.Sos,MM,Pakar gizi,para dokter spesialis anak,Kandungan,Koordinator Satgas TPK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, serta sejumlah tim pendamping Keluarga,para perawat dan bidan seluruh puskesmas Se-kabupaten Buol.
Audit Kasus Stunting di Kabupaten Buol mendapat sorotan Asisten Bidang kesra Drs.Kasim yang meminta Dinas Perikanan, sosial,PUPR, Bappeda,dan Dinas Kesehatan untuk menseriusi penanganan Stunting di Kabupaten Buol. " 1 dari 3 anak mengalami Stunting.Stunting merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh dunia, menurut data WHO 2012 terdapat 162 juta anak usia balita secara global mengalami Stunting berdasarkan perpres 72 tahun 2021, STUNTING adalah gangguan pertumbuhan".
Antisipasi Penanganan Stunting pada anak yang berkaitan dengan gizi juga di ulas oleh dr.Hartono sebagai dokter spesialis kandungan yang seharusnya dapat di cegah pada awal pasangan pengantin akan memprogramkan kehamilan,seperti contoh menscrening terlebih dulu calon pengantin agar mendapat panduan tentang persiapan gizi ibu dan anak.penjelasan Penanganan Stunting juga di paparkan dr.Yuke,S.P,A,di depan puluhan TPK.
Selain itu,Kepala BAPPEDA Kabupaten Buol Ibrahim Rasyid meminta kepada Dinas teknis pendukung Penanganan Stunting, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan,Sosial dan PUPR, serta seluruh TPK dan 5 wilayah Kecamatan Lokus Stunting,secara bersama-sama dapat fokus menargetkan penurunan Stunting dengan di tunjang dana yang cukup,gizi yang cukup serta ketersediaan tenaga teknis yang mumpuni.(Heny/Sri)