PorosSulteng-Morowali- Anggota Komisi VII DPR-RI, yang juga Kader PDI-Perjuangan, Adian Napitupulu menyambangi "Kandang Banteng" Di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Kamis, 6 Juli 2023.
Ada tiga agenda kunjungan Adian kali ini, yaitu silaturahmi dengan rekan-rekan seperjuangan dimasa dulu saat dirinya masih menjadi aktivis dan pernah bekerja di kawasan industri Bahodopi, sekitar tahun 2009-2010, pertemuan dengan anggota Pospera dan relawan Ganjar Prenowo, serta temu kader PDI Perjuangan.
Pertemuan pertama berlangsung di Cafe Star Up Bahodopi, yang diisi dengan dialog bersama Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga kerja (APJAKER), Kerukunan Masyarakat Bahodopi, dan Buruh, yang dipandu oleh Abdul Rahim Labungasa, didampingi Abdul Jalil Alkaf, serta Aim Ngadi.
sejumlah permasalahan disampaikan oleh beberapa peserta dialog, antara lain terkait kondisi listrik yang tidak normal di Bahodopi, ketersediaan sarana Pendidikan, dan upah buruh.
Terkait permasalahan penolakan Iup di Kecamatan Bungku Tengah, Adian mengatakan siap untuk menanyakannya di Kementrian ESDM.
Mengenai kondisi Morowali di tahun sebelumnya yang masuk kategori miskin extrime padahal pendapatan asli daerah dari sektor tambang dan dana bagi hasil sangat besar, Adian mengatakan bahwa hal itu dapat dilihat dari pengelolaan dana itu sendiri oleh pemerintah daerah, karena jika anggaran dikelola dengan baik maka akan berubah baik.
Dalam penyampaiannya, Adian juga mengatakan, salah satu faktor agar bisa terhindar dari konflik adalah, dengan menghilangkan perbedaan atau rasisme, karena tidak ada seorang pun yang bisa memilih terlahir dari etnis manapun.
Selanjutnya, pertemuan dengan anggota pospera relawan Ganjar, dan Kader PDI-P berlangsung di kediaman Ketua DPC PDI-P Kabupaten Morowali, H Ahmad Hakim.
Adian memberikan semangat kepada para Kader untuk kembali bangkit dan bisa merebut kejayaan di masa lalu, dimana PDI-P pernah mendapatkan 4 kursi di Legislatif Morowali, apalagi di bawah kepemimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan saat ini, H Ahmad Hakim.
Ia juga menegaskan bahwa Kader PDI Perjuangan harus mau mendengarkan keluh kesah rakyat tanpa terkecuali, karena ketika terpilih maka tanggung jawab amanah berlaku untuk semua lapisan masyarakat, baik yang memilih PDI Perjuangan maupun tidak.
Kunci kemenangan dalam perjuangan politik kata Adian, bukanlah dari seberapa banyak harta yang dimiliki seseorang, akan tetapi seberapa banyak waktu yang diluangkan untuk selalu bertemu dengan rakyat.Nur IRdam.