PorosSulteng-Tolitoli- Berkat adanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-118 Kodim 1305/BT, kini warga desa Galumpang Dusun peyapuh memiliki jembatan penyeberangan sebagai akses masyarakat melakukan aktifitas sehari hari.
Jembatan berukuran 11 Meter x 1.5 Meter ini menjadi salah satu jembatan penyebarangan berbahan Besi dan Kayu telah mencapai 50 persen yang oleh satgas TMMD Ke 118 Kodim 1305/BT.
Salah satu masyarakat yang juga ketua panitia pembagunan mesjid Nurul Iman Jabril Rabbile (52) yang ditemui di desa Galumpang mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim 1305/BT yang sudah membangun jembatan penyebarangan untuk masyarakat desa kamalu menuju dusun Peyapuh.
"Jembatan ini merupakan satu satunya jembatan penyebrangan menuju Dusun Peyapuh, jembatan ini sebelumnya adalah jembatan gantung yang putus akibat banjir bandang yang terjadi beberapa tahun lalu," ungkap Jabril Rabbile.
Jabril Rabbile menambahkan, Dengan adanya kegiatan TNI Manunggal Membangun desa, kami masyarakat sudah menambahkan adanya jembatan yang baru, karena kasihan dengan anak anak kami yang ingin bersekolah harus membuka sepatu untuk melewati sungai.
"Terima kasih pak, Kami masyarakat desa Galumpang akan menjaga dan merawat jembatan ini, semoga apa yang dilakukan hari ini oleh TNI dapat menjadi amal ibadah buat bapak dan prajurit bapak," pungkasnya.
Sementara Itu Dansatgas TMMD Ke 118 Kodim 1305/BT Letkol Inf Dedi Akhiruddin, S.A.P kepada wartawan Senin (24/5/2023) di sela sela kegiatan Donor darah menyambut HUT TNI Ke 78 Mengatakan pembangunan jembatan adalah salah satu sasaran fisik TMMD 118, Di Desa Galumpang, kabupaten Tolitoli.
"Konstruksi jembatan ini cukup kuat, kendaraan roda dua yang bermuatan juga bisa melintas bahkan kekuatannya bisa mencapai 5 Ton," Kata Dansatgas TMMD 118 Kodim 1305/BT.
Dansatgas Berharap, Semoga dengan selesainya jembatan ini nantinya, Akses masyarakat bisa lebih lancar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas adalah pekebun.
Lanjut ia katakan, Letkol Inf Dedi Akhiruddin Jembatan ini juga terhubung dengan perintisan jalan sepanjang 3000 Meter yang dikerjakan ini juga menuju ke perkebunan warga.
Selebihnya, Sasaran fisik lainnya diantaranya pembuatan duicker masih sementara dikerjakan, Dan beberapa sasaran tambahan seperti Rehab rumah ibadah, sementara dikerjakan.
Sementara Kepala desa Galumpang Mengaku sangat gembira dan bersyukur dengan hadirnya TMMD di Desanya, Betapa tidak selama ini masyarakat tidak memiliki sarana penyeberangan menuju pusat Desa.
Warga bahkan anak sekolah juga sangat kesulitan jika aliran sungai deras, bahkan Kata Dia, anak-anak terpaksa libur karena tidak ada jalur alternatif menuju ke sekolah.
"Kini jembatan yang menghubungkan dusun Peyapuh menuju Desa Galumpang sudah mulai di bangun, dan nantinya berkat Jembatan TMMD ini bisa di nikmati oleh masyarakat," ucapnya.
Saya mewakili masyarakat Desa Galumpang Khususnya Dusun peyapuh menyampaikan terima kasih, Kehadiran Anggota TNI dan Polri di Desa Galumpang, program TMMD ini begitu nyata terlihat dalam membangun infrastruktur yang selama ini kami impikan. Tandasnya. Erwin