PorosSulteng-Palu– Gubernur diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam rangka percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Produk Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi (UMK-K) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro secara Virtual. Bertempat, di Ruang Teleconverence Kantor Gubernur. Senin, (18/9/2023).
Pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudy Dewanto didampingi Kabag Kebijakan Perekonomian Biro Ekonomi Setdaprov Sulteng, Kasubbag Analis Makro Biro Ekonomi Setdaprov Sulteng, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov Sulteng.
Pada kesempatan itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan, ada 5 tujuan P3DN 2023 yakni, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan utilisasi nasional, meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri dan menghemat devisa negara.
Suhajar juga mengungkapkan, dari 542 Pemerintah Daerah, 507 Pemda telah membentuk tim P3DN dengan rincian 34 tim P3DN Provinsi dan 473 tim P3DN Kabupaten dan Kota. Sementara, 35 Pemda yang belum membentuk tim P3DN."
“Saya harap dari 35 Pemda yang belum membentuk tim P3DN agar menjadi perhatian dan segera membentuk tim P3DN di daerahnya masing-masing”, ucap Suhajar.
Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendar Prihadi menerangkan sesuai dengan arahan Presiden fokus kinerja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yaitu, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan porsi usaha mikro kecil dan koperasi, memastikan transparansi PBJ, mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, dan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah.
“Setiap 400 triliun belanja PDN akan berdampak pada penyerapan 2 juta tenaga kerja dan mengungkit pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5 sampai 1,8 persen”, sebut Hendar.
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng/sugi