PorosSulteng-Palu- Wakil Gubernur Ma'mun Amir pimpin rapat Check Final Pencanangaan Sulawesi Negeri Seribu Megalit. Bertempat, diruang Polibu Kantor Gubernur. Kamis, (5/10/2023)
Turut mendampingi Wagub ; Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Danrem 132 Tadulako, Kapolda dan Kadis Pariwisata Kab. Poso Yusak Mentara.
Hadir dalam rapat, Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulteng, Camat Lore Barat, Ivent Organizer Lebah Madu, serta pejabat terkait lainya.
Pencanangan ini akan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dan Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno.
Gubernur Rusdy Mastura bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng Vera Rompas Mastura akan menaiki Helikopter menuju lokasi pencanangan. Setelah pencanangan, Gubernur menuju ke Tentena membuka Festival Danau Poso (FDP).
Dalam laporannya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa pada Senin, 9 Oktober 2023, pukul 15.30 WITA, akan dilaksanakan gladi bersih, diharapkan seluruh OPD terkait bisa hadir pada saat pelaksanaan gladi.
Sementara itu Rudi berharap, semoga acara pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit ini bisa berjalan lancar.
Dikatakan Kadis Pariwisata Kabupaten. Poso Yusak Mentara mewakili Pemda Poso,bahwa berkaitan dengan pencanangan, pemerintah daerah kabupaten Poso telah melakukan beberapa persiapan diantaranya, penyiapan lokasi pendaratan helikopter, menyiapkan air bersih, menyiapkan tempat kerajinan dan kuliner, menyiapkan 800 orang masyarakat lokal untuk menghadiri pembukaan dengan mengenakan pakaian adat Lore dan persiapan lainya.
Selanjutnya, Yusak menjelaskan, setelah puncak Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit, akan berlanjut dengan Festival Danau Poso yang akan dilaksanakan pada sore hari.
Pada kesempatan itu, Wagub Ma'mun Amir menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mempersiapkan segala sesuatu demi mensukseskan Pencanangan Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.
Wagub juga meminta, semua pihak terus melakukan koordinasi dan saling membantu untuk meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pencanangan pada 10 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Wagub berpesan, kepada seluruh pengunjung yang akan berangkat ke lokasi pencanangan, untuk mempersiapkan kendaraan dan perlengkapan lainya dengan baik.
Terakhir, Wagub mengingatkan kepada seluruh pengunjung, panitia dan pihak terkait lainnya untuk menghargai nilai-nilai kearifan lokal, karena di wilayah Tampo Lore masih berlaku hukum adat, misalnya dilarang berbicara sembarangan.
Sumber : Humas Pemprov. Sulteng,sugi