Notification

×

Poros

Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Sport

iklan-admindesku

Indeks Berita

Whats-App-Image-2023-10-14-at-15-02-39-57158036

Hot Isue

Tag Terpopuler

Program Percepatan Pencegahan Stunting Agar Maksimal Dilapangkan

Rabu, 27 Desember 2023 | Desember 27, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-27T12:45:34Z


PorosSulteng-Palu - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir memimpin rapat evaluasi percepatan penurunan stunting Sulawesi Tengah. Bertempat, di ruang kerja Wakil Gubernur. Rabu, (27/12/2023).

Pertemuan tersebut dihadiri para koordinator dan anggota tim percepatan penurunan stunting,

Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir menyampaikan bahwa berdasarkan data, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Buol memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi, untuk itu agar lebih diprioritaskan menyasar daerah dimaksud.

"Untuk menyelesaikan masalah kalau sudah tahu lokasi yang terdampak agar langsung action," tegasnya.

Wagub meminta agar tim percepatan lebih banyak terjun di lapangan dan tidak hanya melakukan rapat saja.

Beliau juga memberikan apresiasi penyediaan MCK di beberapa daerah, akan tetapi beberapa diantaranya dianggap kurang efektif karena lokasinya saling berdekatan.

Terakhir wakil gubernur menilai pencegahan di daerah pesisir cenderung lebih jarang dilakukan karena berdasarkan pengamatan prevalensi stunting lebih sering terjadi di daerah pegunungan.

Kepala Bappeda Christina Sandra Tobondo, dalam prosentasenya memaparkan 10 kegiatan percepatan penurunan angka stunting tahun 2023 yakni ;

Melaksanakan program inovasi siap gencar aman stunting, kampanye gerakan minum tablet tambah darah dengan sasaran remaja putri, mengoptimalkan program usaha kesehatan sekolah.

FGD advokasi kabupaten/kota sehat dan pencapaian ODF, indikator percepatan penurunan stunting dalam lomba desa, kerjasama dengan universitas Tadulako dan politeknik kesehatan, isu penurunan stunting dalam diskusi Rakor gubernur se-Sulawesi Tengah dan sebagainya.

Kepala Bappeda juga mempresentasikan penurunan prevalensi stunting SSGI 2022- SSGI 2021 ; kabupaten Banggai Laut 6,1%, Morowali 5,6%, Parigi Moutong 4,3%, Sigi 3,9%, Poso 2,1% dan kabupaten Banggai 1,7%

Adapun peningkatan prevalensi terdapat pada ; kabupaten Morowali Utara 0,1%, kota Palu 0,8%, Tolitoli 1,4%, Tojo una-una 1,9%, Banggai Kepulauan 2,0%, Donggala 2,9% dan kabupaten Buol 4,1%.

Terakhir, disampaikan strategi percepatan penurunan stunting yakni; menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi

Sementara itu, koordinator bidang data, monev, knowledge dan manajemen Universitas Tadulako yang disampaikan Rosmala Dewi memaparkan 7 program kerja yang dilaksanakan yakni ;

Pemantauan dan evaluasi tingkat provinsi, mengumpulkan data keluarga beresiko stunting, memfasilitasi audit stunting.

Pengelolaan pengetahuan penurunan stunting, laporan hasil monev TPPS pusat dan provinsi, inovasi percepatan penurunan stunting serta pelaksanaan rapat internal.

Turut hadir pada kesempatan itu Kadis Kesehatan Provinsi I Komang Adi Sujendra, Kadis Cipta Karya dan SDA, A. Rully Djanggola, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Tuty Zarfiana, Kepala Pelaksanaan BPBD Aktris Fattah Yunus serta pejabat terkait lainya.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng, Dinas Kominfosantik.sugi

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini