PorosSulteng-Kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto S.I.K., M.H mengumpulkan seluruh pejabat utama (PJU) Polres Morowali Utara, para Kanit serta Para Kapolsek dan Kapolsubsektor jajaran. Selasa (16/1/2024).
Kegiatan tersebut dalam rangka membahas kesiapan pengamanan kampanye terbuka yang akan dimulai tanggal 21 Januari 2024. Serta kesiapan pengamanan TPS pada pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Hari ini, kita berkumpul untuk mengecek sejauh mana kesiapan kita, baik itu kesiapan personel maupun sarana dan prasarana operasional yang akan digunakan dalam pengamanan Kampanye terbuka dan pengamanan TPS mendatang, "Ujar Kapolres Morowali Utara.
Di katakan,Kapolres degan tegas kepada personelnya agar memantau dinamika serta perkembangan situasi Kamtibmas selama perhelatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Saya harap seluruh personel tetap memantau dinamika serta perkembangan situasi Kamtibmas dengan tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat mengganggu jalannya seluruh tahapan pemilu baik di KPU, Bawaslu, PPK, PPS dan hingga di TPS."harap Imam.
Kapolres Menjelasakan,Jalin silahturahmi dan senantiasa melakukan koordinasi bersama pihak penyelenggara pemilu, hal ini guna menjamin keamanan seluruh tahapan pemilu.
Selanjutnya,Kapolres juga mengingatkan pada masa Kampanye ini dan menjelang kampanye terbuka yang rencana akan dijadwalkan dimulai tanggal 21 Januari 2024 mendatang untuk dilakukan pengamanan secara maksimal, berikan arahan kepada seluruh personel pengamanan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dengan Humanis dan laksanakan pengamanan sesuai SOP yang ada.
"Jelang Pungut suara tanggal 14 Februari 2024. Segera lakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan yang ada di TPS di wilayah serta lakukan Segera koordinasikan dengan KPU dan Bawaslu terhadap potensi kerawanan tersebut sehingga dapat dilakukan antisipasi sedini mungkin, tegasnya.
"Untuk itu,Pola pengamanan di TPS juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi di TPS tersebut, lakukan pola pengamanan dengan Body Sistem "Bahwa penugasan anggota tidak boleh satu orang, harus dua. Jadi satu orang yang bertugas harus dijaga satu orang, kenali petugas linmas, laksanakan koordinasi dengan PPK dan PPS serta TNI dalam menjaga situasi selama pemungutan suara di TPS sehingga pelaksanaan pemungutan suara nantinya dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar " sebut Kapolres.
Dan kembali saya ingatkan."Junjung Tinggi Netralitas Polri pada Pemilu 2024, laksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab, jaga keselamatan dan kesehatan masing-masing. Semoga apa yang kita laksanakan menjadi lahan pahala bagi kita semua" tutupnya,(Sugi)