Notification

×

Poros

Whats-App-Image-2023-04-03-at-18-46-33-1

Sport

iklan-admindesku

Indeks Berita

Whats-App-Image-2023-10-14-at-15-02-39-57158036

Hot Isue

Tag Terpopuler

Masalah Air Bersih Dan Program Banggai Terang Mencuat Di MUSRENBANG Tahap II

Kamis, 29 Februari 2024 | Februari 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-02T00:57:46Z


PorosSulteng
-Banggai- Permasalahan air bersih menjadi isu prioritas yang mendominasi usulan para camat pada Musrenbang Tahap II, Jumat (1/3/2024), di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan.


Di hari ketiga pelaksanaan Musrenbang Tahap II, Bupati Banggai bersama jajaran DPRD Banggai mendengarkan usulan program di 5 wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Luwuk Timur, Luwuk Utara, Luwuk, Luwuk Selatan, dan Kecamatan Nambo.


“Adapun isu-isu yang berkembang pada Musrenbang Tahap I Kecamatan Luwuk Selatan, yang pertama, masyarakat Luwuk Selatan membutuhkan penambahan jaringan pipa air sehingga bisa mengatasi kekurangan aliran air bersih,” kata Camat Luwuk Selatan Rifody Penak.


Hal serupa juga disampaikan Camat Luwuk Utara Iskandar Limonu dan Camat Luwuk Timur Adnan Buyung Lasantu.

Khusus di Kecamatan Luwuk Timur, pembalakan hutan menyebabkan debit air untuk irigasi pertanian menjadi berkurang. 


“Hal ini tentu saja berdampak pada hasil produksi petani, juga menyebabkan bencana banjir,” ujar Camat Luwuk Timur.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Amirudin menyampaikan, setiap tahun Pemda Banggai terus berupaya mengatasi permasalahan air bersih melalui anggaran untuk  pengembangan pipanisasi air bersih di wilayah perkotaan.


Terkait pembalakan liar, Bupati Amirudin meminta kerja sama aparat kepolisian untuk menindak para pelakunya.

Bupati menengarai maraknya penebangan hutan ini disebabkan operasional salah satu perusahaan di Luwuk Timur yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar produksinya.


“Tolong disampaikan, tidak boleh mereka melakukan pembakaran atau pemasakan menggunakan kayu, akibatnya masyarakat ramai-ramai menebang pohon,” tegas Bupati Amirudin.


Banggai Terang Sementara itu, program Banggai Terang diyakini akan berjalan efektif tahun ini. Mengingat, PLTMG berkapasitas 40 Mw yang diresmikan Bupati Banggai di awal tahun 2024 akan beroperasi penuh pada April mendatang.

Pemda telah menyiapkan sekitar 5 ribu mata lampu yang akan menerangi jalan-jalan utama di Kabupaten Banggai sebagaimana sasaran dari program Banggai Terang.


“Inilah komitmen kami, sehingga Banggai Terang itu harus berjalan,” kata Bupati.


Untuk memaksimalkan suplai listrik dari PLTMG, Bupati Amirudin menyampaikan bahwa PLN akan melakukan uji coba perpindahan dari mesin diesel ke mesin gas pada Maret ini, atau bertepatan dengan bulan puasa. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat memaklumi jika masih terjadi pemadaman listrik di sejumlah wilayah.


“Mudah-mudahan di April, tidak ada lagi pemadaman. Ini janji PLN,” kata Bupati Amirudin.



Sumber :Tim Liputan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini