PorosSulteng - Parigi Moutong - Team Da'i Polri Satgas Preemtif Ops Madagoraya melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi kepada Bapak HI. Mansur, seorang tokoh masyarakat yang disegani di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Dalam pertemuan yang penuh kehangatan tersebut, Team Da'i Polri mengajak Bapak HI. Mansur dan masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang semakin kondusif.(Kamis/22/2/2024).
Dalam diskusi yang berlangsung, Team Da'i Polri menekankan pentingnya memupuk sikap saling toleransi di antara pemeluk agama. Mereka menegaskan bahwa keberagaman agama adalah sebuah kekayaan yang harus dijaga dengan penuh penghargaan. Dengan mendorong sikap saling menghormati dan toleransi, diharapkan akan terwujud rasa persaudaraan dan persatuan di tengah masyarakat.
"Kondisi Kamtibmas yang kondusif saat ini harus kita jaga bersama. Salah satu kuncinya adalah dengan membangun sikap saling menghormati dan toleransi di antara umat beragama. Dengan begitu, kita bisa menciptakan suasana yang aman dan baik bagi seluruh masyarakat," ujar salah satu anggota Team Da'i Polri.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, Team Da'i Polri juga mengingatkan akan pentingnya mengantisipasi masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Mereka menegaskan bahwa keberadaan paham-paham tersebut dapat mengganggu ketentraman dan kedamaian masyarakat.
Bapak HI. Mansur menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesediaannya untuk terus mendukung upaya menjaga Kamtibmas dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Desa Tindaki. "Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan keamanan di lingkungan kita," katanya.
Pertemuan antara Team Da'i Polri Satgas Preemtif Ops Madagoraya dan Bapak HI. Mansur tersebut diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam memperkokoh kerukunan dan persatuan di Kabupaten Parigi Moutong.
Dengan sinergi yang kuat antara pihak kepolisian, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kamtibmas yang kondusif dapat terus terjaga, dan keberagaman agama di Indonesia tetap menjadi kekuatan bangsa.