PorosSulteng - Tojo Una Una - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Tim Da'i Polri Satgas Preemtif Ops Madago Raya 2024 melaksanakan kegiatan Binluh (Bimbingan Luhur) atau tatap muka kepada siswa dan siswi SMP Negeri 1 Tojo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya tangkal paham radikalisme dan memperkuat wawasan kebangsaan.(sabtu/24/2/2024).
Kegiatan Binluh dihadiri oleh anggota Tim Da'i Polri yang ahli dalam bidang penanggulangan radikalisme dan peningkatan wawasan kebangsaan. Dalam sesi tatap muka, para siswa diajak untuk lebih memahami ancaman radikalisme yang dapat mengganggu keamanan nasional.
Tim Da'i Polri Satgas Preemtif Ops Madago Raya 2024, dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kedamaian dan keberagaman di masyarakat. "Kami ingin mengajak adik-adik sekalian untuk lebih memahami bahaya radikalisme dan menjaga persatuan serta kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia," ucapnya.
Para siswa yang hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan pencegahan radikalisme. Beberapa siswa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penyuluhan yang diberikan oleh Tim Da'i Polri.
"Saya berterima kasih atas penyuluhan yang diberikan hari ini. Semakin paham tentang bahaya radikalisme dan semakin siap mendukung Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kabupaten Touna," ujar salah seorang siswa.
Tim Da'i Polri Satgas Preemtif Ops Madago Raya 2024 berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik di kalangan generasi muda dalam menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Touna.