PorosSulteng - Poso - Deputi Bidang Pengembangan Sumber daya Perpustakaan Nasional RI, Adin Bondar bersama Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir beserta Bupati Poso Verna Gladies Inkiriwang menggunting pita sebagai tanda diresmikannya Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Poso yang terletak di dikawasan Pusat Kota Poso, Jumat (01/03/2024).
Selain kedatangan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, turut hadir menyertai Kepala pusat analisis perpustakaan dan pengembangan budaya baca perpustakaan nasional RI Nurhadi Sapiutra, Sekertaris utama arsip nasional RI, Rini Agustiani serta Deputi bidang binaan kearsipan arsip nasional RI Desi Pratiwi.
Usai pengguntingan pita, Bupati bersama Deputi Bidang Pengembangan Sumber daya Perpustakaan Nasional RI menandatangani Prasasti Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Poso disaksikan Wakil Gubernur Sulteng .
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur mengungkapkan bahwa pembukaan undang-undang dasar 1945 menegaskan, salah satu tujuan pembangunan nasional yang hendaknya dicapai dalam penyelenggaraan pemerintahan negara kesatuan republik indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurutnya salah satu instrumen pencerdasan masyarakat tersebut, adalah adanya perpustakaan.
"Perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat memiliki peranan yang sangat penting dan startegis dalam pengembangan budaya baca masyarakat melalui tugas dan fungsinya sebagai institusi pengelola karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara profesional dengan sistem baku, guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka."terang Wagub
Iapun berharap, dengan peresmian gedung layanan perpustakaan maka peran dan fungsi perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat, melalui penyediaan bahan baca yang bermutu dan murah bagi masyarakat dapat lebih ditingkatkan, sehingga perpustakaan dan arsip dapat memberi kontribusi yang besar terhadap pembangunan daerah provinsi sulawesi tengah.
Senada dengan Wakil Gubernur, Bupati Poso Verna Inkiriwang mengatakan bahwa perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang cerdas serta masyarakat yang kritis berwawasan .
"Gedung perpustakaan yang akan kita resmikan hari ini bukan hanya sebagai sebuah bangunan melainkan juga sebagai sarana yang akan menjadi pusat pengetahuan tempat belajar dan wadah untuk menggali potensi diri masyarakat perpustakaan adalah jendela dunia yang akan membuka peluang bagi semua kalangan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan."pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber daya Perpustakaan Nasional RI Adin Bondar mengatakan, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi satu prioritas pemerintah pusat, menurutnya pemerintah pusat telah menggelontorkan dana di bidang perpustakaan sebanyak 71 miliar khusus Sulawesi Tengah dan saat ini sudah terbangun fasilitas layanan perpustakaan di 8 kabupaten kota dari 13 Kabupaten/Kota. Namun, pihaknya mengakui masih memiliki pekerjaan Rumah (PR) yang akan terus dilakukan.
Iapun mengungkapkan bahwa Perpustakaan Nasional tahun 2024 ini akan fokus dalam rangka peningkatan kegemaran membaca dan budaya literasi.
"Kita akan membangun 10.000 perpustakaan desa karena kami membangun sebuah paradigma baru yaitu transformasi perpustakaan berbasis sosial yang di mana perpustakaan itu di desa nanti dan juga di kabupaten kota akan menjadi ruang terbuka yang inklusi."pungkasnya.
Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi Pimpinan dan dipublis oleh PPID Utama/Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng.