PorosSulteng-Parigi Moutong- Mewakili Penjabat (Pj) Bupati, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Parigi Moutong Moh Yasir kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara Virtual, yang digelar rutin setiap Senin pagi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Betempat di Ruang Rapat Bupati. Senin (27/5/2024)
Rakor tersebut dipimpin Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, dan dihadiri Lembaga/kemementerian, BUMN, Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Se Indonesia.
Dalam arahannya saat pimpin rapat, Plt Sekjen Mendagri Tomsi Tohir meminta agar kepala daerah bisa menyusun perencanaan menekan laju inflasi selama satu tahun, dan mengharapkan kepala daerah bisa membuat planning satu tahun, dengan berkaca pada kegiatan masyarakat yang bisa mengakibatkan permintaan meningkat atau distribusi terganggu kemudian solusinya seperti apa.
Tomsi Tohir mengatakan, selama ini evaluasi hanya berfokus tentang cara menurunkan lonjakan harga setelah terjadinya inflasi namun belum ada konsep secara utuh yang membahas tentang bagaimana cara agar inflasi bisa dikendalikan, dari mulai permintaan, ketersediaan hingga pendistribusian bahan pokok.
"Sebab Selama ini kita tidak dapatkan konsep itu dari bulan September 2022. Kita hanya berupaya memadamkan api, ibaratnya begitu. Tetapi konsep secara utuh itu kita tidak punya" Ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusan Statistik Pudji Ismartini, menyampaikan tinjauan inflasi juga indeks perkembangan harga untuk minggu ke 4 mei 2024.
Catatan BPS terkait perkembangan inflansi komponen selama bulan mei sejak tahun 2020, terlihat secara historis pada bulan mei selalu terjadi inflasi dan inflasinya ini cenderung lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan april, kemudian inflasi mei yang tertinggi terjadi pada tahun 2022.
* Berdasarkan pemantauan harga sampai minggu keempat di bulan mei 2024 ini, perbandingan harga beberapa komoditas pangan antara bulan mei dengan bulan april 2024 cenderung pada kisaran yang tetap dengan sedikit fluktuasi.
* Jumlah kabupaten/kota yang harga-harganya meningkat cenderung tidak berubah banyak dari minggu ke minggu dibulan mei ini
* Perbandingan harga Bawang merah dan cabai merah bulan Mei dengan April yang tinggi mengindikasikan potensi inflasi dari dua komoditas ini. Meskin pun demikian, terlihat tren penurunan dari minggu ke minggu di bulan Mei 2024.
Turut hadir mendampingi Asisten II dalam Rakor, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Parigi Moutong dan Instansi Vertikal terkait lainnya.
Sumber : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB PARIGI MOUTONG/Herlin