PorosSulteng-Palu- Ada yang berbeda dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 di Polda Sulawesi Tengah yaitu dengan digelarnya “Lomba Debat Hukum Antar Perguruan Tinggi”
Lomba yang baru pertama kali digelar ini dibuka langsung Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH di Ruang Rupatama Polda Sulteng, Selasa (4/6/2024) pagi.
5 Perguruan Tinggi di Sulawesi Tengah masing-masing mengirimkan tim perwakilannya dalam lomba debat hukum yang mengangkat tema “Permasalahan Penegakkan Hukum oleh Polri” dengan mengangkat isue “Penyebaran Berita Hoax dan Penerapan “Restorative Jaustice System”.
Kepala Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Sulteng Kombes Pol. Saptono, SIK, M.H, C.P.H.R selaku Ketua Panitia pelaksana mengatakan Lomba Debat Hukum bertujuan untuk memberikan platform inklusif bagi peserta, baik mahasiswa maupun anggota Polri untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan tentang hukum dan peranannya dalam masyarakat.
Selain itu kata Saptono juga bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran gagasan dan pengetahuan tentang hukum serta mempromosikan kesadaran hukum yang lebih baik di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
“Acara lomba debat hukum dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai dari tanggal 4 sampai dengan 6 Juni 2024 mendatang dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 78, ujarnya
Kabidkum juga menerangkan, 12 tim peserta lomba yang berasal dari 5 Universitas atau Perguruan Tinggi di Sulteng diantaranya Universitas Tadulako (Untad) menurunkan 3 tim, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menurunkan sebanyak 3 tim, Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama sebanyak 3 tim, Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso sebanyak 2 tim, dan Unversitas Tompotika menurunkan sebanyak 1 tim, dengan tim juri 6 orang dari berbagai Perguruan Tinggi di Sulteng.
“Untuk lomba tersebut dibagi menjadi tiga zona yaitu Zona Barat, Tengah dan Timur, bagi para pemenang yang Juara 1 di masing-masing zona akan bertanding pada tingkat pusat,” jelas Kabidkum.
Kabidkum juga mengungkapkan hadiah yang akan diterima oleh masing-masing pemenang yakni Juara 1 senilai Rp 12 Juta, Juara II Rp 9 Juta, Juara III Rp 6 Juta, dan Juara Favorit senilai Rp 2,5 Juta.
Sementara itu, Kapolda Sulteng dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kesediaan para peserta dan undangan sekalian berpartisipasi dalam lomba Debat Hukum.
Kapolda mengatakan bahwa lomba Debat Hukum antar Perguruan Tinggi itu merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-78.
“Tahun ini ada yang berbeda dengan rangkaian acara menyambut Hari Bhayangkara sebelumnya, dan ini yang pertama kalinya di Sulteng yakni lomba Debat Hukum yang diikuti oleh mahasiswa Perguruan Tinggi di Sulteng,” ucapnya.
Kapolda berharap dalam pelaksanaan lomba tersebut para peserta dapat menjaga sopan santun dalam berdebat dalam hal ini menyampaikan argumentasi atau sanggahan.
“Diharapkan para mahasiswa dapat menuangkan ide dan gagasan serta mampu mengeksplorasi isu-isu hukum faktual yang sedang terjadi, sampaikan argumentasi disertai dengan fakta dan data yang valid,” ucapnya.
Kapolda juga mengatakan lomba tersebut agar dijadikan ajang prestasi dan membangun silaturahmi antar sesama mahasiswa.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakapolda Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, S.I.K, Rektor Universitas Tadulako (Untad) yang diwakili oleh Wakil Rektor Dr. SC., AGR., IR. AIYEN, M.SC, Rektor Unversitas Muhamdiyah (Unismuh) Palu Prof. Dr. H. Rajindra, S.E., M.M., Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang diwakili oleh Wakil Rektor Dr. H. Faisal Attamimi, S.AG., M.FIL.I.
Selain itu juga dihadiri oleh Rektor Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso Dr. Suwandhi Pantih, S.SOS., M.M., Rektor Universitas Tompotika Luwuk yang diwakili oleh Wakil Rektor Muhammad Abdi Sabri Budahu, S.H., M.H.