PorosSulteng-Parigi Moutong- Sejumlah warga yang berobat di Puskesmas Tomini, Rabu (24/7-2024) kemarin, terpaksa merogoh kocek. Pasalnya, obat tertentu di Puskesmas itu habis sehingga mereka diminta menebus obat di apotek.
"Kami dikasih kertas yang ditulis nama obat, saya dapat kertas ini, dan membeli obat diluar," ungkap seorang keluarga pasien.
Dia mengaku kecewa padahal dengan berbekal Kartu BPJS dirinya sudah mengantri hingga dua jam. Warga yang lain tak sedikit yang memilih pulang," ujarnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Tomini Sri Intan S.kep.Ns mengatakan untuk kekosongan obat di puskesmas, tidak semua obat kosong.
"Tidak semua obat kosong, hanya sesuai dengan diagnosa penyakit itu saja yang dokter sarankan untuk beli diluar dari apotik yang ada di Puskesmas.Tidak mungkin kalau ada obat di puskesmas kami harus suruh pasien belanja diluar,"ujarnya.
"Kami juga tidak bisa paksakan pasien harus beli obat diluar, kami harus tanyakan dulu ke keluarga pasien kalau mau beli obat diluar kami berikan resepnya tapi kalau keluarga0 tidak bersedia kami juga tidak mau paksakan," tutur Sri Intan.(Nofri)