PorosSulteng-Poso – Dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di kalangan generasi muda, tim Dai Polri Ops Madago Raya secara aktif melaksanakan kegiatan penyuluhan. Salah satu kegiatan dilakukan di SMK Negeri 1 Poso, Jalan Tabatoki, Kelurahan Kawua, Kabupaten Poso, pada Selasa (27/8/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh siswa SMK Negeri 1 Poso dan tim Dai Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai bahaya paham radikal dan intoleran serta pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Dalam penyuluhan tersebut, para Dai Polri menekankan pentingnya moderasi beragama dan memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme. Mereka mengajak para siswa untuk selalu bersyukur, patuh kepada orang tua dan guru, serta menjauhi segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama, norma, dan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai moderasi dan toleransi sejak dini pada generasi muda. Dengan begitu, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa kedamaian dan kerukunan," ujar AKP Basirun Laele, Kamis (29/8/2024).
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele menegaskan pentingnya kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya proaktif kita dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda.
"Kegiatan penyuluhan seperti ini merupakan bagian dari upaya proaktif kita dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi di kalangan generasi muda. Generasi muda adalah aset bangsa, dan kita harus melindungi mereka dari pengaruh negatif," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Poso, Ibu Neni Hartati Ruutana, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim Dai Polri. Ia berharap penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa.
"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran tim Dai Polri. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami dalam memahami pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian," ungkapnya.