PorosSulteng-Palu-Pada hari kedua pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan 2025, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Dr. Bambang Hariyanto dan para Kepala Kejaksaan Tinggi Se-Indonesia kembali berkumpul untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang fokus pada penguatan kapasitas dan penyempurnaan program kerja di institusi Kejaksaan, Rabu, 15 Januari 2025.
Sementara pada Satker Kejati Sulteng Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Zullikar Tanjung, S.H., M.H beserta jajaran Kejati Sulteng kembali mengikuti Rakernas Kejaksaan Republik Indonesia 2025 secara virtual.
Salah satu agenda penting pada hari ke-2 ini adalah pemaparan oleh masing-masing Kepala Kejaksaan Tinggi terpilih, untuk menyampaikan Inovasi unggulannya sebagai bentuk langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan penegakan hukum di wilayah masing-masing.
Pemaparan ini memberikan wawasan mendalam mengenai berbagai inisiatif yang telah dan akan dijalankan, serta ruang untuk berbagi pengalaman dan solusi atas permasalahan yang ada.
Adapun para Kepala Kejaksaan Tinggi yang terpilih untuk mempresentasikan Inovasi unggulan diawali dari Kajati Jawa timur, kemudian Kajati Sulawesi Tenggara, dilanjut Kajati Nusa tenggara timur, lalu Kajati lampung, dan diakhiri oleh Kajati Bali.
Setelah itu, agenda selanjutnya, dilanjutkan dengan rapat paripurna yang membahas materi oleh masing-masing pokja.
Setiap pokja menyampaikan hasil kajian, rekomendasi, dan strategi yang disusun untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh Kejaksaan.
Pembahasan yang dilakukan, fokus pada upaya memperkuat aspek hukum, administrasi, serta layanan publik dalam rangka mewujudkan Kejaksaan yang lebih efektif dan transparan.
Pada sesi terakhir agenda Rakernas Kejaksaan Republik Indonesia 2025 hari ini, yakni rapat paripurna yang dilanjutkan dengan pemaparan hasil pembahasan oleh masing-masing pokja dalam forum pleno.
Hasil pembahasan ini memberikan gambaran jelas mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Kejaksaan dalam upaya optimalisasi kinerja, serta berbagai langkah perbaikan yang perlu segera dilaksanakan.
Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman dalam implementasi kebijakan yang lebih komprehensif dan terintegrasi.
Rakernas Kejaksaan 2025 hari kedua ini menegaskan komitmen seluruh jajaran Kejaksaan untuk terus berinovasi dan memperkuat peranannya sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum di Indonesia serta menjadikan Asta Cita sebagai penguat tranformasi kejaksaan yang berkeadilan, humanis, akuntabel dan modern.
