Amanat KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. dibacakan Danrem 132/Tdl, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas dedikasi dan kerja keras dalam menyelesaikan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan yang telah dicapai merupakan hasil dari profesionalisme, loyalitas, dan kerja sama seluruh jajaran. Kendala yang muncul diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja di tahun 2025.
Lebih lanjut, KASAD menekankan bahwa memasuki Tahun Anggaran 2025, berbagai kebijakan telah ditetapkan dalam Rapim TNI-Polri yang dipimpin oleh Presiden RI, dilanjutkan dengan Rapim TNI dan Rapim TNI AD. Salah satu perhatian utama adalah peningkatan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran serta pencapaian kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hal ini merupakan bentuk komitmen dalam mempertanggungjawabkan anggaran secara transparan dan akuntabel kepada rakyat dan pemerintah.
Sebagai bagian dari sistem pertahanan negara, TNI AD memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan nasional, memastikan stabilitas nasional, meningkatkan kesiapan operasional satuan, serta berkontribusi dalam percepatan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Dalam mendukung visi besar Presiden Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, TNI AD akan terus berperan aktif dalam berbagai program nasional.
Salah satu program prioritas yang disoroti adalah Program Makan Bergizi yang telah diluncurkan sejak Januari 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, sebagai bagian dari strategi pertahanan negara dalam membangun generasi yang kuat dan produktif. TNI AD akan berperan aktif dalam program ini melalui penyediaan lahan, pembangunan dapur sehat, serta pendataan anak sekolah yang menjadi sasaran utama.
Di samping itu, KASAD juga menegaskan bahwa TNI AD terus berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui berbagai program unggulan, seperti ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, pencegahan stunting, penghijauan, serta rehabilitasi rumah dan fasilitas MCK bagi masyarakat. Program-program ini tidak hanya bertujuan membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional, TNI AD terus menata organisasi melalui restrukturisasi satuan, termasuk pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan dan peningkatan status Korem menjadi Kodam. Langkah ini bertujuan memperkuat pertahanan di berbagai wilayah serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas.
Menutup amanatnya, KASAD mengajak seluruh prajurit dan PNS TNI AD untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab, serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra TNI AD. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat soliditas dan sinergi dengan seluruh komponen bangsa demi kepentingan negara,Pen_132
