Kepala KPP Pratama Palu, Bapak Mulyana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan instansi vertikal di Sulawesi Tengah yang telah berkontribusi aktif dalam pemenuhan kewajiban perpajakan sepanjang tahun 2024.
Selai itu Ia menekankan bahwa pajak menjadi tulang punggung APBN, yang mencapai 83% dari total pendapatan negara, dengan kontribusi dari wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong yang mencapai lebih dari 30% dari total penerimaan yang dikelola KPP Pratama Palu.
"Untuk itu Kami mengucapkan terima kasih atas peran serta Bapak/Ibu sekalian dalam mendukung penerimaan pajak negara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kewajiban perpajakan, termasuk sosialisasi terkait pelaporan SPT Tahunan serta pembaruan sistem inti perpajakan (Core Tax System),” ujar Bapak Mulyana.
Dilanjutkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tengah, Bapak Yudi Wibawa, yang juga hadir dalam acara ini, menegaskan bahwa pajak yang disetor oleh masyarakat dan instansi pemerintah akan kembali dalam bentuk pembangunan serta peningkatan kesejahteraan.
"Efisiensi dalam pengelolaan anggaran sangat penting, seperti yang dilakukan oleh KPP Pratama Palu dengan menyelenggarakan acara ini di kantor sendiri dibandingkan di hotel, sehingga lebih hemat namun tetap efektif," kata Bapak Yudi.
Lebih lanjut,Partisipasi Korem 132/Tdl dalam Tax Gathering ini menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kepatuhan pajak dan transparansi keuangan negara,Sebagai bagian dari instansi pemerintah, Korem 132/Tdl turut berperan dalam memastikan bahwa anggaran yang dikelola dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan untuk kepentingan masyarakat secara luas.
Dengan adanya acara ini, diharapkan semakin banyak pihak yang memahami pentingnya pajak dalam pembangunan, serta semakin meningkatkan kepatuhan wajib pajak, baik dari kalangan individu maupun instansi pemerintah,tutupnya,(Penrem_132/Tdl),